ABSTRAKSI TUGAS AKHIR (SEKRIPSI)



ABSTRAKSI
PERBEDAAN HASIL BELAJAR METODE BAGHDADY DAN METODE IQRA DALAM PENGAJARAN AL QUR`AN (Studi di TPQ Babul Jannah, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara)

Oleh  :
Kamarudin
NIM / NIMKO : 2720863 / 3171010107012

Salah satu cara mempercepat akselerasi berantas buta baca/tulis Al Qur`an di Indodesia adalah penggunaan metode yang tepat dalam pengajarannya. Dalam hal ini tentu sebagai kuncinya adalah guru pengajar Al Qur`an, dimana ia harus memiliki kemampuan dalam memilih metode yang tepat, sehingga pengajaran Al Qur`an kepada peserta didik lebih  efektif, berkualitas dan efesiensi waktunya dapat terukur serta mampu menghasilkan output siswa yang memilki kemampuan baca tulis Al Qur`an yang sangat baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan hasil belajar metode Baghdady dan metode Iqra dalam pengajaran Al Qur`an, selain itu untuk mengetahui faktor – faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan metode Baghdady dan metode Iqra dalam  pengajaran Al Qur`an. Sebagai subyek uji coba dalam penelitian mengukur perbedaan hasil belajar metode Baghdady dan metode Iqra dalam pengajaran Al Qur`an ini adalah siswa Taman Pendidikan Al Qur`an (TPQ) Babul Jannah, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, bulan Juli - Desember, tahun 2009.
Penentuan subyek tersebut dilakukan random sampling, yang terdiri 25 orang siswa yang menggunakan metode Baghdady dan 25 orang siswa yang mengunakan metode Iqra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan post tes dan mengunakan lembar pengamatan. Post tes ini dilakukan secara berkala setiap akhir bulan, dan di gunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum kedua metode ini diterapkan dan mengukur kemajuan serta hasil belajar siswa setelah kedua metode ini diajarkan, sedangkan lembar pengamatan digunakan untuk mengukur perbedaan tingkat kepuasan siswa dari kedua kelas tersebut setelah metode Baghdady  dan metode Iqra diajarkan. Data dianalisis secara deskriptif  kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengajaran Al Qur`an menggunakan metode Iqra bagi siswa TPQ Babul Jannah, Muara Penjaringan, Jakarta Utara, jauh lebih baik dibandingkan pengajaran Al Qur`an menggunakan metode Baghdady. Dimana prosentasenya 85 %  dari 25 orang siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Iqra` mampu baca/tulis Al Qur`an dengan baik. Sedangkan prosentase bagi siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Baghdady hanya 72 % dari 25 orang siswa yang mampu baca/tulis Al Qur`an dengan baik. Untuk tingkat kepuasan terhadap kedua metode tersebut, 80 % dari 25 orang siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Iqra merespon puas terhadap penggunaan metode Iqra, sedangkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Baghdady hanya 70 % dari 25 orang yang merespon puas.
Maka kesimpulannya perbedaan hasil belajar metode Baghdady dan metode Iqra dalam pengajaran Al Qur`an pada siswa TPQ Babul Jannah, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara berada pada angka 18 %, dimana 72 % dari 25 siswa yang menggunakan metode Baghdady memiliki kemampuan baca/tulis Al Qur`an sangat baik, sedangkan untuk metode Iqra prosentasinya  lebih baik dari metode Baghdady dengan memperoleh 85 % siswa memiliki kemampuan baca/tulis Al Qur`an yang sangat baik pula.

Komentar

Postingan Populer